Story About TEEN ♥

Christ alone, Cornerstone
Weak made strong, in the Savior's love
Through the storm
He is Lord, Lord of All

When darkness seems to hide His face
I rest on His unchanging grace
In every high and stormy gale
My anchor holds within the veil

Hari ini, gwe lagi jatuh cinta sama lagu ini.. entah kenapa.. it really breaks my heart tiap denger dan hayati satu demi satu kalimat liriknya. 

Lirik cuma akan jadi sekumpulan kata, sampai kita sendiri ngalaminnya, and it turns to testimony. -@teeteen

Dan kenapa lagu diatas ngena banget di gwe? Mungkin karna i just experienced it, makanya itu bukan cuma sekedar lirik buat gwe, tapi.... sesuatu yang mengena, dan bisa jadi kesaksian :)

hm, cerita bermula dari... beberapa waktu lalu, seminggu lalu tepatnya.. again, and again, and again i felt that God is really near, besides me, hears me. Seminggu lalu, gwe berkonflik (lagi), dan kali ini gwe dengan cukup yakin tau gwe gak salah, or at least, salah gwe gak segitu banyaknya untuk jadi alasan yang kuat konfliknya bisa jadi gede. Konfliknya terjadi sesaat sebelum gwe harus youth dan doa pre service. Alhasil, pas sampe youth, gwe yang super cengeng ini gak sanggup untuk doa di ruangan, dan gwe kabur untuk ke WC dan.. nangis. Di wc itu, i whispered to God, that i was hurt. cengeng? banget. 

Setelah beberapa menit, gwe kembali ke ruangan dan berdiri di belakang, and you know what... temen gwe ada yang lagi kesaksian ternyata, dan tau apa yang dia critain? Dia mimpi, dia liat seseorang di dalam perapian, dan lagi nangis-nangis, trus dia tanya ke Tuhan, 'Tuhan, kenapa dibiarin orangnya kesakitan begitu?' trus Tuhan jawabnya, 'dia lagi ada dalam masa pemurnian.....' *gwe yang pelupa ini kemudian lupa apa kelanjutan mimpinya, tapi satu hal yang gwe inget, adalah bertahan. Banyak anak Tuhan yang sekarang dibawa ke masa itu, masa pemrnian..* 

Gwe? langsung berasa JLLLEEB. Koq kayak cepet banget Tuhan ngerespon? baru 2 menit yang lalu gwe di WC nangis nangis bilang gwe sakit, trus Tuhan langsung jawab lewat kesaksian temen gwe kalau, yeah, gwe lagi dalam masa pemurnian itu...... alhasil gwe kabur lagi ke WC, dan mewek lagi. HUAAAA CENGENG! 

dan lagi, pas mulai youth dan kebaktian, sampai ke kotbah, gwe cuma bisa diem duduk di belakang sambil dikit-dikit masih berair, terlaluu merasa manja sama Tuhan, terlalu merasa diperhatiin sama Tuhan sampe air matanya gak kelar-kelar ngalir. Terus pas kotbah, pengkotbahnya ngomong sesuatu (yang lagi lagi gwe lupa), intinya adalah yang saat itu lagi merasa gak dianggap, taruh tangannya di dada dan didoain sama dia. and yes, i did. Karena perasaan 'gak dianggap' itu menghantui gwe selama beberapa hari dan minggu terakhir ini. Saat itu gwe langsung banjir lagi........... kata 'gak dianggap' itu udah 2x keluar dari mulut orang yang sharing di youth, tepat di waktu gwe lagi berkonflik dgn masalah yang sama. Pertama, beberapa minggu yang lalu, yang sharing tiba-tiba nyebut kata itu disaat gwe lagi merasa begitu, trus minggu lalu, pembicara yang berbeda tiba-tiba juga doain untuk yang lagi kena masalah perasaan 'gak dianggap'. Kebetulan? Mungkin enggak. Itu salah satu cara Tuhan nunjukkin that He really hears me when i call.

Weak made strong, in the Savior's love

Lirik diatas, kini gwe tau apa rasanya disaat lemah dan gak berdaya, cuma kasihnya Tuhan yang tiba-tiba bikin kita kuat lagi. Disaat gwe dirajam pikiran negatif gwe sendiri dan omongan orang lain, beneran, cuma kasihnya Tuhan yang bisa ingetin gwe, kalau once He told me that HE LOVES ME more than anything, that i have to cling to that Words. Gwe yang lagi lemah, cupu, rapuh, disadarkan sama Tuhan kalau 'I know My dear, I know..' kalau Tuhan liat gwe, Dia tau gwe sedih, dan lebih dari itu, Dia nunjukkin ke gwe, kalau Dia ada, Dia selalu ada buat nguatin kita disaat kita lemah, dan cuma itu yang gwe, dan kita butuhkan.

When God says we are precious and worth in HIS eyes, gak ada satu katapun yang mempan bikin kita larut terlalu lama dalam kesedihan. Seriously.

Even when i fail You, i know You love me.... ♬

*bukan tentang betapa downnya gwe minggu lalu inti dari post ini loh, but i just want to remind you all guys, yang lagi dalam masa pemurnian, masa struggling, masa sukar, hold on onto God's love. Gak ada, gak ada yang lain yang lebih kita butuhkan selain kasihnya Tuhan. Beneran :") weak made strong in the Saviour's love :)