Pengalaman memang adalah guru terbaik.
Pengalaman mengajarkan kita dimana letak kelemahan kita.
Mengajarkan kita kapan harus melangkah, kapan harus berhenti sejenak.
Pengalaman mengingatkan kita, mana yang jadi bagian kita, dan mana yang bukan.
betul?
:)
Betul buat gwe.
Gwe yang harusnya lebih pintar dari keledai, yang gak mau jatuh di lobang yang sama, harus belajar dari pengalaman. Bukan, bukan terjebak masa lalu, bukan juga gak berani melangkah, tapi lebih hati-hati dalam melangkah, karena gwe tau, mana yang akan membuat gwe 'jatuh'.
Dan oleh karena pengalaman di masa lalu itu, gwe tau, untuk kasus ini, saatnya gwe untuk berhenti melangkah, dan berjalan menjauhi hal tersebut.
Dua kali jatuh dalam kasus yang sama udah cukup jadi batas palang yang tegas untuk gwe, gak semakin membiarkan kenyamanan sesaat menjerat gwe. HAHA.
Jangan mencobai diri sendiri. You know your weaknesses.
Jangan menerobos palang or you'll fall. :)) -@teeteen
sedang kusut, sedikit.
Pengalaman mengajarkan kita dimana letak kelemahan kita.
Mengajarkan kita kapan harus melangkah, kapan harus berhenti sejenak.
Pengalaman mengingatkan kita, mana yang jadi bagian kita, dan mana yang bukan.
betul?
:)
Betul buat gwe.
Gwe yang harusnya lebih pintar dari keledai, yang gak mau jatuh di lobang yang sama, harus belajar dari pengalaman. Bukan, bukan terjebak masa lalu, bukan juga gak berani melangkah, tapi lebih hati-hati dalam melangkah, karena gwe tau, mana yang akan membuat gwe 'jatuh'.
Dan oleh karena pengalaman di masa lalu itu, gwe tau, untuk kasus ini, saatnya gwe untuk berhenti melangkah, dan berjalan menjauhi hal tersebut.
Dua kali jatuh dalam kasus yang sama udah cukup jadi batas palang yang tegas untuk gwe, gak semakin membiarkan kenyamanan sesaat menjerat gwe. HAHA.
Jangan mencobai diri sendiri. You know your weaknesses.
Jangan menerobos palang or you'll fall. :)) -@teeteen
sedang kusut, sedikit.
1 comments:
betul banget.....
Post a Comment