Beberapa hari ini ketika aku mengendarai motor, aku melewati jalan yang baru akan diperbaiki, jalanan itu ditaburi kerikil-kerikil, menutupi jalanan aspal yang banyak berlubang.
Aku benar-benar harus ekstra berhati-hati ketika melewatinya.
Bila aku tidak berhati-hati, aku bisa jatuh, dan pasti bahaya buat aku dan orang lain yang melewati jalan tersebut.
Kadang aku berfikir, keadaannya kok malah jadi lebih parah daripada sewaktu belum diperbaiki ?! Lebih baik berlubang-lubang, daripada ditaburi kerikil-kerikil...
Tapi sebenarnya.. aku tahu bahwa sebenarnya jalanan itu sedang menjalani proses perbaikan dan sebentar lagi di atas kerikil itu akan ditaburi tar yang panas dan akan dihaluskan dengan sebuah mobil traktor besar.. dan ketika sudah jadi, maka jalanan tersebut akan mulus dan membuat perjalananku jadi nyaman.
Demikian halnya juga dengan rumah yang sedang direnovasi, berdebu, kotor, ga nyaman.. tetapi begitu sudah jadi, rumah itu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Aku merenungkan hal ini, dan menyadari bahwa demikian juga keadaanku dan orang lain sebagai manusia yang sedang dipulihkan oleh Tuhan.
Tuhan belum selesai dengan hidupku..
Teman-teman, jangan kecewa ketika kamu melihat diriku atau diri orang lain kelihatannya 'berantakan' dan 'menyebalkan', kamu 'ga nyaman' ketika berada di dekatnya. Ingatlah... Tuhan belum selesai dengan diriku dan dirimu.. Jangan menghakimi dan jangan juga patah semangat kalau itu adalah dirimu..God has not finished with you and me...
Bertahanlah, tetaplah hidup di dalam Tuhan. Tuhan tidak pernah menyerah terhadap kita karena Dia belum selesai dengan diriku dan dirimu...
NB: Aku melihat ada Tuhan dalam dirimu.. Dia sedang memperbaiki pintu hatimu... dan ketika Dia sudah selesai denganmu, aku akan turut berbahagia untukmu..
0 comments:
Post a Comment